MI/ARDI
Petugas dari kepolisian melakukan olah TKP setelah terjadi penem bakan terhadap mobil Amien Rais
"Bila dia (Amien Rais) merasa terancam atas teror tersebut, sebagai saksi dan korban kejahatan, dia dapat dilindungi LPSK," jelasnya. Secara terpisah, Kapolri Jenderal Sutarman mengatakan pelaku penembakan kediaman Amien Rais diduga terkait jaringan pengedar senjata api ilegal. Hal ini didukung hasil penyelidikan bahwa senjata yang digunakan bukan standar Polri atau TNI, melainkan senjata api rakitan.
"Ini sangat luar biasa sehingga belakangan kita menyaksikan banyaknya aksi kekerasan, perampokan, penjambretan, dan aksi lain yang menggunakan senjata api, termasuk terakhir Pak Amien di Yogyakarta yang diteror," ujar Sutarman di Jakarta, kemarin. Dia meyakini pihaknya bisa menangkap jaringan tersebut, terlebih setelah ada jaringan yang ditangkap baru-baru ini di Jakarta dan Sumedang. Dari tujuh tersangka, diketahui bahwa terdapat industri perakitan senjata api di Sumedang, Jawa Barat. Total ada 14 bengkel pembuat senjata.
Kabareskrim Mabes Polri Komjen Suhardi Alius menambahkan kasus teror penembakan itu terus diusut. "Tim Bareskrim Polri dan Polda sudah di sana untuk secepatnya bisa mengungkap pelaku," ujarnya. Kabid Humas Polda Daerah Istimewa Yogyakarta, AKB Anny Pudjiastuti, menegaskan hasil sementara pemeriksaan Laboratorium Forensik cabang Semarang menunjukkan selongsong peluru yang ditemukan di depan rumah Amien Rais, berasal dari selongsong yang pernah ditembakkan sebelumnya. Anny menyebutkan penembakan itu dilakukan sekali dari jarak sekitar 9,25 m dari lubang tembak pada mobil Toyota Harrier milik Amien Rais.
Sumber: http://www.mediaindonesia.com/hottopic/read/5769/Teror-ke-Amien-Berdampak-Stabilitas/2014/11/08
0 comments:
Post a Comment